Friday, 6 April 2018




id.ucw88.comSabung ayam di Negara kuba sudah ada sejak zaman penjajahan spanyol. pada tahun 1968 sabung ayam dilarang dengan alasan perjudian, dapat dilihat pada saat itu sabung berkembang pesat, ada banyak arena di setiap kota. Akan tetapi pada tahun 1980, pemerintah kuba melegalkan sabung ayam, dengan mengikut sertakan partisipasi peternak swasta. sejak itu, setiap tahun sering diselenggarakannya turnamen nasional serta membuat pameran dagang sabung ayam untuk klien dari Negara-Negara karambia.


Lambang ayam yang digunakan oleh partai liberal membuat pengaruh besar dalam perkembangan olaraga sabung ayam di cuba, dimantan presiden cuba juga anggota partai liberal "CARLOS MENDIETA" yang dimana juga mempunyai hobi sabung ayam, dan mempunyai perternakan ayam pertarung.

kDalam pertandingan sabung ayam, sebelum para petarung masuk kedalam arena pertarungan, setiap ayam petarung harus menemui dokter hewan terlebih dahulu, kemuad setelah itu di timbang beratnya, dan di daftarkan. sebelum masuk kedalam pertandingan juga, setiap ayam harus dipasangkan taji dan lilin di kaki mereka.

mAyam petarung harus memiliki berat50-69 ons kastilia, dan jegger dan pial harus di pangkas serta bulu dada, punggung dan paha dicukur. pertarungan dalam satu putaran 30menit, akan tetapi biasanya hanya 5 menit pertama sudah berakhir.

Sejarah Penyebaran Sabung Ayam di Dunia



Sabung ayam, Kembali lagi kita mengupas tentang Sejarah sabung ayam. Pada blog sebelumnya, saya membahas tentang Sejarah sabung ayam yang ada di Nusantara dan kali ini kita akan membahas Sejarah sabung ayam yang ada di beberapa Negara.



Sebelum kita masuk ke dalam inti dari cerita kita ini, saya akan menjelaskan kembali APA ITU SABUNG AYAM atau sering disebut Cockfight. sabung ayam atau Cockfight adalah permainan perkelahian antara dua ekor ayam jago/jantan ini harus memiliki taji, terkadang taji ayam jago/jantan ditambah dengan logam yang runcing, bertarung hingga memiliki satu pemenang dan dalam kurun waktu yang di tentukan. 

Dokument pertama yang ada menggunakan kata permainan ayam ini, sebagai sebuah permainan, hiburan dan olaraga, direkam pada tahun 1634, setelah istilah permainan ayam yang digunakan oleh George Wilson. Buku yang paling pertama di dalam olaraga sabung ayam adalah The Commendation of Cocks and Cock Fighting pada tahun 1607. Saat pelayaran Magellan menemukan Filipina pada tahun 1521, ketika itu sabung ayamyang modern untuk pertama kali disaksikan dan di dokumentasikan oelh Antonio Pigafetta, penulis sejaran Magellan di kerajaan Taytay.

SABUNG AYAM merupakan olaraga kuno. yang dimana sudah ada pada masa peradapan lembah indus. Britannica ensiklopedia (2008). pada zaman pra sejarah antara 3300-1300 sebelum masehi, peradapan lembah indus sudah sangat maju pada saat itu. Dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari mereka berburu, tempat tinggal termasuk sabung ayam sudah ada pada saat itu. penyebarannya melalui lembah hindus di barat laut india dan Pakistan. 

Olaraga sabung ayam sangat terkenal pada zaman kuno di india, Tiongkok, Persia dan Negara barat serta diperkenalkannya juga sampai ke Yunani kuno pada masa Themistocles(524-460 sebelum masehi).

sabung ayam ternyata berawal dari peradapan lembah indus di kota Mohenjo daro, dan mulai tersebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.

sekian cerita kita buat hari ini ya bossku tentang awal munculnya olaraga sabung ayam dan bagaimana penyebarannya.

cerita yang akan kita bahas berikutnya mengenai, sejarah senjata atau taji yang digunakan olaraga sabung ayam, Negara-Negara yang mempunyai olaraga sabung ayam, Jenis ayam petarung.

sekian dan terima kasih 






SABUNG AYAM sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena sabung ayam  merupakan salah satu permainan yang digemari oleh masyarakat dari jaman dahulu kala. Di dalam permainan perkelahian antara dua ekor ayam jago/jantan ini harus memiliki taji, terkadang taji ayam jago/jantan ditambah dengan logam yang runcing, bertarung hingga memiliki satu pemenang dan dalam kurun waktu yang di tentukan. sabung ayam  saat ini dijadikan sebagai permainan serta taruhan yang biasa disebut dengan judi, akan tetapi sabung ayam pada zaman dahulu bukan hanya sebagai sebuah permainan, melainkan sebagai sebuah permainan yang menjadi cerita kehidupan sosial, budaya dan politik.


Ada beberapa wilayah di Indonesia yang menjadikan permainan sabung ayam  ini menjadi sebuah ritual atau upacara sakral dan permainan ini menjadi sebuah FOLKTALE.


Seperti di Bali, permainan sabung ayam  disebut TAJEN yang terdapat didalam upacara tabuh rah. Tabuh rah adalah darah binatang korban yang di laksanakan dalam rangkaian upacara agama (yadnya). upacara tabuh rah dilaksanakan dengan perantara hewan yang berhubungan erat dengan kehidupan, seperti bebek, kerbau, ayam dan masih banyak lagi. Media yang sering digunakan dalam ritual tabuh rah adalah ayam, ayam uang dipilih juga bukan dan harus sesuai dengan caru panca sata, yaitu upacara korban yang memiliki lima warna ayam yang masing-masing bewarna putih, merah, siungan

(ayam putih yang paruh dan kakinya berwarna kuning seperti burung siung), hitam , dan brumbun (ayam yang warna bulunya campuran, yaitu putih, merah, kuning, hijau, dan hitam). 




Tradisi ini sudah ada sejak zaman Majapahit, saat itu memakai istilah menetak gulu ayam, akhirnya Tabuh rah di bali bermula dari pelarian orang-orang Majapahit, sekitar tahun 1200.


Didalam kebudayaan bugis sendiri sabung ayam  merupakan kebudayaan sudah ada sejak lama. kebudayaan bugis sangat kental dengan mitologi ayam. Raja GOA XVI, I Mallombasi Daeng Mattawang Sultan Hasanuddin, di gelari dengan " Haantjes van het Oosten"yang artinya "Ayam Jantan dari Timur". Dalam kitab La Galigo menceritakan Seorang tokoh utama dalam epic mitik itu, Sawerigading, mempunyai kesukaan menyabung ayam. Saat itu, orang yang tidak disebut memiliki kebiasaan minum arak (angnginung ballo), judi(abbotoro), dan adu ayam (massaung manu), tidak akan disebut pemberani (to-barani).



Pada masa Raja Goa X, I Mariogua Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tunipalangga Ulaweng (1548-1565) mengadakan kunjungan resmi ke Kerajaan Bone dan disambut sebagai tamu kehormatan kerajaan. Raja Daeng Bonto mengaja Rana Bone La Tenrirawe Bongkange bertaruh danalm sabung ayam . sabung ayam  antara dua Raja Penguasa semenanjung timur dan barat ini bukanlah sabung ayam  biasa, melainkan pertandingan kesaktian dan kharisma. Raja Gowa bertaruh 100 Katie emas sedangkan Raja Bone  sendiri mempertaruhkan segenap orang Panyula, alhasil ayam sabungan Raja Gowa yang berwarna Merah mati terbunuh oleh ayam sabungan Raja Bone.



Sekilas mengenai sejarah sabung ayam  yang berawal dari sebuah cerita daerah dan Kebudayaan. sabung ayam  juga bukan hanya sebagai ritual upacara adat istiadat saja akan tetapi sejak dahulu sabung ayam  sudah menjadi bahan taruhan antar kedua belah pihak.